
Pelajari Sistem Testing dan Implementasi – Perlu untuk di pelajari bersama bagi kamu yang mengambil jurusan teknologi informatika ataupun kamu yang menyukai atau berminat dalam dunia sistem informasi (Informatika), sebelum anda terjun lebih jauh atau mempelajari sistem testing dan implementasi, mari kita lebih dulu mengenal apa itu sistem testing dan implementasi.
Implementas merupakan suatu tahapan dalam perencangan suatu perangkat lunak. Tahapan implementasi dilakukan setelah proses analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada tahapan implementasi akan dibahas hal-hal yang berhubungan langsung dengan perangkat. dalam uraian sistem testing seperti sebagai berikut :
- Melakukan pengujian terhadap system informasi / program aplikasi/aplikasi sebelum digunakan.
- Menguji dan membandingan dengan system sebelumnya, untuk memunculkan keunggulan pada system yang lama dan mengurangi kesalahan pada system yang baru.
- System yang baru lebih baik dari pada system yang lama.
- Mervisi system yang diuji, sampai system benar benar dapat menyelesaikan maslah pada system / organisasi (revisi system sebelum system digunakan)
- Sestem yang sudah digunakan, berarti sudah melalui pengujian system dan system layak dioperasikan / digunakan.
Adapaun software testing adalah aktivitas yang bertujuan mengevaluasi atribut-atribut atau kemampuan sebuah program atau sistem dan penentuan apakah sesuai dengan hasil yang diharapkan. sedangkan Testing adalah proses pemeriksaan program dengan tujuan tertentu dalam menemukan kesalahan sebelum diserahkan ke pengguna.
Tahapan Testing
Terdapat cukup pendekatan yang dilakukan untuk melakukan testing. Salah atu definis testing merupakan segala sesuatu yang diberikan kepada produk sebagai pengujian.
IntegrationTesting.
Setelah Anda melakukan Unit/Component Testing, langkah berikutnya adalah memeriksa bagaimana unit-unit tersebut bekerja sebagai suatu kombinasi, bukan lagi sebagai suatu unit yang individual.
SystemTesting.
Mencakup testing aplikasi yang telah selesai didevelop. Karena itu, aplikasi harus terlihat dan berfungsi sebagaimana mestinya terhadap end-user atau pengguna akhir. Untuk itu, testing dilakukan dengan menggunakan data yang menggambarkan data yang digunakan oleh pengguna sesungguhnya terhadap aplikasi. Jika aplikasi Anda di-develop untuk lingkungan yang besar, Anda dapat melakukan testing pada dua komputer yang berbeda.
Unit/ComponentTesting.
Terbagi atas testing terhadap unit dan component. Unit testing merupakan proses testing, di mana Anda melakukan testing pada bagian basic dari kode program. Contohnya adalah memeriksa kode program pada event, procedure, dan function. Unit Testing meyakinkan bahwa masing-masing unit tersebut berjalan sebagaimana mestinya.
RegressionTesting.
Merupakan bagian penting dari masing-masing tahap proses testing. Regression Testing mencakup pengujian ulang terhadap unit, component, proses, atau keseluruhan aplikasi setelah perbaikan suatu kesalahan dilakukan.
Nah dari tahapan testing tersebut, di bawah ini adapaun komponen sistem informasi.
Testing dan Sistem Informasi
Elemen kritis dari jaminan kwlitas dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifkasi, desain dan pengkodean atau pngujian terhadap aplikasi system informasi berdasrkan komonen. System informasi yaitu pengujian model, pengujian output, database, teknologi dan pengujian kendali terhadap aplikasi system informasi. Sehingga memberikan system informasi yang berkwalitas terhadap user.
Testing system informasi atau pengujian system informasi à pengujian terhadap aplikasi system informasi (software application)
Program aplikasi
– Pengujian sintax
– Pengujian lgika dan proses
– Pengujian output
Yaitu program bebas dari kesalahan, keraguan dan kegagalan.
Pengujian terhadap komponen system informasi
1. Model / proses
Menguji hasil rancangan tentang proses atau moder dari suatu system informasi yang akan dbuat dengan program aplikasi. Contoh menguji flow chart KRS
2. Output
Menguji hasil rancangan dengan laporan yang disajikan aplikasi, apakah sudah memberikan informasi sesuai dengan kebutuhan user. Contoh KRS (MHS,DOSEN, PA,MTK,DOSEN PA, JADWAL, IPK, dll)
3. Input
Pengujian terhadap jumlah atau variable data yang dibutuhkan output, contoh data MHS, data DOSEN, MTK, dll
4. Database
Menguji atribtu data , relasi antar file atau hubungan elemen data, julah database yang sesuai untuk menghaslkan output dan menampung data sesuai dengan form entri
5. Teknologi
Pengujian terhadap kemampuan peralatan yang digunakan, kemapuan software dalam menjalankan aplikasi, sehingga mampu memberikan informasi yang iteraktiv kepada user.contoh SS, SO, SA
6. Control atau kendali
Menguji terhadap keamanan dan hak akses dari aplikasi dan dapat memonitor
inilah dasar-dasar yang perlu di ketahui atau perlu dipelajari dalam sistem testing dan implementasi. Demikian ulasan kami terimakasih.