Cara Mencegah Stunting Pada Anak

Cara Mencegah Stunting Pada Anak

Cara Mencegah Stunting Pada Anak – Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dapat menyebabkan anak memiliki postur tubuh yang lebih pendek dibandingkan anak seusianya. Stunting sendiri dapat dicegah sejak dalam kandungan dengan memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi ibu selama hamil. Selain itu, memperhatikan pola makan anak, pola asuh orangtua, dan memenuhi kebutuhan air serta sanitasi yang bersih untuk anak.

Sebenarnya cara mencegah stunting pada anak, sudah bisa dilakukan sejak masa kehamilan. Kuncinya tentu dengan meningkatkan asupan gizi ibu hamil dengan makanan yang berkualitas baik. Zat besi dan asam folat adalah kombinasi nutrisi penting selama kehamilan yang dapat mencegah stunting pada anak ketika ia dilahirkan nanti.

Berikut ini cara Cara Mencegah Stunting Pada Anak

Membiasakan Pola Makan Sehat

Bagi seorang calon ibu, asupan gizi saat bayi masih dalam kandungan merupakan hal yang tidak kalah penting untuk mengurangi risiko stunting pada anak. Karena itu, sang calon ibu juga harus memperhatikan asupan nutrisinya dengan baik saat hamil. Cara lainnya, yaitu pemenuhan gizi di awal perkembangan anak pada 1.000 hari pertama.

Salah satunya adalah dengan pemberian ASI eksklusif untuk sang buah hati di 6 bulan awal dan bisa juga dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun. Namun, jangan lupa juga untuk memberikan makanan pendamping ASI yang bergizi dan seimbang.

Pola Asuh yang Baik

Hal yang tidak kalah penting yaitu faktor perilaku, salah satunya adalah keluarga sebagai tempat pertama tumbuh kembang anak. Orangtua yang baik adalah mereka yang memahami edukasi perkembangan kesehatan anak sejak masa kehamilan. Hal ini mencakup pemenuhan gizi saat hamil, serta memeriksakan kandungan empat kali selama masa kehamilan. Pemberian hak anak untuk mendapatkan kekebalan melalui imunisasi juga hal yang tidak boleh dilupakan. Psikologis dan mental sang ibu juga perlu dijaga agar stabil. Maka dari itu, kerja sama ibu dan ayah untuk tetap harmonis pun tak kalah penting dalam tumbuh kembang anak.

Kebersihan Air dan Sanitasi

Kebersihkan berkaitan erat dengan kesehatan. Lingkungan yang bersih mampu menjaga kekebalan tubuh anak, sehingga terhindar dari infeksi. Salah satunya adalah dengan menyediakan sanitasi dan air bersih. Ciri-ciri air bersih adalah tidak berbau, jernih, terasa tawar, dan tidak mengandung zat kimia.

Contoh hidup sehat dengan membiasakan anak untuk cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta tidak buang air besar sembarangan. Hal ini sebagai tindakan tidak langsung untuk mencegah anak menderita infeksi yang merupakan salah satu penyebab stunting.

Membaca dan Memahami Ilmu Kesehatan

Apapun cara pencegahan yang kamu ketahui tidak akan bisa dilakukan dengan mudah jika orangtua tidak memiliki informasi dan pemahaman yang baik tentang kesehatan, salah satunya tentang stunting. Pemahaman baik tentang stunting akan mampu memberikan orangtua kesadaran arti pemenuhan gizi bagi anak. Di era teknologi saat ini, informasi kesehatan ini bisa kita dapatkan dengan mudah melalui internet ataupun buku. Maka dari itu, kegiatan membaca bisa menjadi cara sederhana bagi orangtua untuk memahami stunting.

Terus memantau tumbuh kembang anak

Tidak sulit mengenali anak yang mengalami stunting. Dari segi fisik, mereka biasanya mempunyai postur tubuh lebih pendek dibandingkan anak-anak seusianya. Jadi, penting bagi ibu untuk terus memantau tumbuh kembang mereka, terutama dari tinggi dan berat badan anak. Bawa si Kecil secara berkala ke Posyandu maupun klinik khusus anak. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.

Pemberian tablet tambah darah

Program pemberian tablet tambah darah ini penting untuk mencegah anemia dan mendukung pertumbuhan anak yang sehat. Di dalam tablet tambah darah mengandung zat besi dan vitamin yang membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah.

Dengan melakukan berbagai cara mencegah stunting pada anak diatas, diharapkan mampu meminimalisir potensi stunting pada anak-anak di Indonesia. Tetap terapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersegera untuk melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari para petugas kesehatan.

Demikian ulasan ini kami buat, sekian dan terimakasih

Author: emart